Pengertian EPS (Earning Per Share/Laba Per Saham) dan Bagian-Bagiannya
Earnings Per Share-Dalam bagian laporan laba rugi,
tepatnya setelah bagian laba bersih, perusahaan harus memasukkan laba dari
setiap saham individu yang telah dihasilkan perusahaan. Berikut adalah dua
komponen utama dari bagian ini, yang secara tepat disebut laba per saham (EPS):
Diluted Earings Per Share: Sebuah perusahaan dapat
mengeluarkan sejumlah opsi yang pada akhirnya merubah laba menjadi saham biasa.
Misalnya, karyawan perusahaan mungkin diberi opsi saham, atau saham preferen
dan obligasi yang dapat diubah menjadi saham biasa. Laba per saham terdilusi hampir
sama dengan Basic Earning Per Share kecuali semua opsi kepemilikan yang
berbeda ini telah diubah menjadi saham biasa. Jadi, perusahaan yang
menghasilkan Rp 1.000 dan memiliki 1.000 saham memiliki laba per saham Rp 1.
Tetapi jika perusahaan itu juga memiliki 1.000 saham preferen yang dapat
dikonversi, laba per saham terdilusinya adalah Rp 0,50.
Catatan tambahan-Terkadang terjadi peristiwa yang mengubah pendapatan perusahaan tetapi tidak mendapat tempat di laporan laba rugi atau memerlukan komentar tambahan. Apa pun hal semacam ini akan masuk ke bagian catatan tambahan dalam laporan laba rugi. Contohnya adalah sebagai berikut:
-Peristiwa yang tidak biasa atau jarang terjadi, seperti menemukan cadangan minyak di tempat baru, dimana bangunan Anda sedang dibangun dan menjualnya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
-Setiap operasi yang dihentikan atau pendapatan yang tidak biasa dari anak perusahaan.